Nasi Pecel

Beberapa hari yang lalu ketika sedang dalam perjalanan melewati jalan nasional kota Sidoarjo yang padat dan cenderung macet serta disertai gerimis, saya memutuskan untuk berhenti sejenak di sebuah rumah makan yang ada dipinggir jalan tersebut. Warung makan tersebut sebetulnya menyediakan makanan khas Nasi Rawon, tapi saya memutuskan untuk memesan Nasi Pecel disertai lauk telur dadar. Harga Nasi Pecel dan telur dadar tersebut adalah lima belas ribu Rupiah.

Saya sempat memfoto makanan tersebut dan untuk foto pada bagian atas postingan ini saya ambil dengan menggunakan smartphone Xiaomi Redmi Note 13 dan diedit menggunakan software GIMP dengan menggunakan fitur desaturate yang disertai layer mask warna hitam dan saya hapus pinggiran Nasi Pecel tersebut dengan brush warna putih sehingga menghasilkan pinggiran hitam putih. Sedangkan foto di bawah adalah foto Nasi Pecel yang belum saya edit. (hpx)

A few days ago, while on my way through the busy and congested national road of Sidoarjo city accompanied by drizzle, I decided to stop for a moment at a restaurant on the side of the road. The restaurant actually provides a typical Nasi Rawon food, but I decided to order Nasi Pecel with an omelette side dish. The price of Nasi Pecel and omelette is fifteen thousand Rupiah.

I had time to photograph the food and for the photo at the top of this post I took it using a Xiaomi Redmi Note 13 smartphone and edited it using GIMP software using the desaturate feature accompanied by a black layer mask and I erased the edges of the Nasi Pecel with a white brush so that it produced black and white edges. While the photo below is a photo of Nasi Pecel that I have not edited. (hpx)